GURU TERBAIK SEDUNIA VERSI 2019
19 Juni 2019
Tambah Komentar
Posting
Inspirasi kali ini
tentang Guru Terbaik
Sedunia versi tahun 2019.
Sebagaimana diketahui Salah
seorang guru ilmu
pengetahuan alam asal Kenya,
Peter Tabichi (36),
dianugrahi gelar sebagai
guru terbaik sedunia tahun
2019. Dia yang
sepanjang karirnya
menyumbangkan sebagian besar
pendapatannya pada murid
yang kurang mampu, mendapat hadiah uang tunai sebesar 1 juta dolar AS.
Dia juga berhasil mengalahkan
10.000 pesaingnya yang berasal dari
179 negara yang berbeda.
The
Guardian pada Senin
25 Maret 2019
telah melansir bahwa,
Peter Tabichi adalah guru matematika dan fisika di sekolah menengah
Keriko di desa Pwani. Tepatnya
di daerah terpencil
di lembah Kenya.
Ia memenangkan penghargaan Varkey
Foundation Global Teacher
Prize tahun 2019.
Peter
Tabichi adalah angota
dari sebuah lembaga
keagamaan Franciscan. Ia mendapatkan
penghargaanya pada sebuah
upacara di Dubai yang dipandu
oleh Hugh Jackman.
Ia
telah menyumbangkan 80%
dari penghasilannya untuk
membantu murid-murid yang kurang
mampu di daerah-daerah
kumuh yang tidak dapat membeli seragam atau buku.
Lebih dari 90% muridnya adalah mereka yang
berasal dari keluarga yang tidak mampu. Bahkan, sepertiganya yatim piatu atau
hanya memiliki satu orang tua saja. Penggunaan narkoba, kehamilan di luar
nikah, bunuh diri dan pernikahan muda
sangat umum terjadi
disana. Para siswanya
pun harus berjalan sejauh
7 km menempuh
terik dan hujan
untuk tiba disekolahnya.
Walaupun
mereka hanya memiliki
satu komputer, akses
internet yang sangat buruk,
bahkan rasio murid dan guru yang mencapai 58:1,
hal itu tidak menghalangi Tabichi untuk mengembangkan potensi siswanya.
Ia membuat sebuah kelompok pengembangan bakat
yang meliputi kelab ilmu
pengetahuan dan membantu
para murid untuk
mendesain projek penelitian
mereka. Bahkan, hingga dapat bersaing di tingkat nasional.
Peter Tabichi Sukses Mengantar Murid-muridnya
Berprestasi.
“Guru
terbaik itu, Guru
yang dapat menjadikan
Murid-muridnya Berprestasi, bukan hanya dirinya yang berprestasi”.
Murid-muridnya
pun pernah ikut
dalam perlombaan sains
tingkat internasional dan mendapatkan
penghargaan dari Royal
Society of Chemistry. Mereka
membuat sebuah pembangkit
listrik dari tanaman yang ada di daerah mereka.
Selain itu, tabichi dan empat rekannya
melakukan bimbingan empat mata dengan
para murid yang
mengalami kesulitan dalam
pelajaran. Mereka mengunjungi tempat
tinggal murid-muridnya dan
bertemu keluarganya untuk
mengetahui apa masalah yang para muridnya hadapi.
Saat
menerima penghargaanya, seperti
dilansir The Guardian,
Tabichi mengatakan bahwa: “Saya ada disini karena apa yang telah murid-murid
saya dapatkan. Penghargaan
ini merupakan sebuah
kesempatan untuk memberitahu
dunia bahwa mereka dapat melakukan segalanya.”
Uhuru
Kenyatta, presiden Kenya
pun menyampaikan ucapan
selamat lewat pesan video.
“Peter, kisahmu adalah
kisah dari Afrika,
sebuah benua kecil yang dipenuhi dengan bakat.”
Di
tahun kelimanya, penghargaan
ini bertujuan untuk
menyoroti peran penting para guru
dalam masyarakat.
Sunny
Varkey, pemilik dari
Varkey Foundation, mengungkapkan keinginnanya agar
kisah dari Tabichi
dapat memberikan orang
lain keinginan untuk menjadi
seorang guru. “Sikap
guru inspiratif ini
dapat membuat hari esok lebih cerah dari sekarang,” ungkapnya.
Kemudian, Tabichi juga menambahkan bahwa
pemuda di Afrika tidak lagi disudutkan dengan ekspetasi rendah. Ia percaya
bahwa suatu hari ini dari benua itu akan bermunculan para ilmuwan, teknisi, dan
pengusaha yang namanya akan terkenal
disetiap sudut dunia.
Dan perempuan juga memiliki peran yang penting dalam hal
ini.
Tahun
lalu, penghargaan itu
jatuh pada seorang
guru seni dari
London utara, Andria Zafirakou. Seorang asisten kepala sekolah dari
Birmingham yang membuat sebuah
pertemuan dengan para
orang tua untuk berdiskusi menyelesaikan masalah LGBT,
ia juga ada bersama 10 finalis teratas tahun ini. (sumber: www.pikiran-rakyat.com)
Belum ada Komentar untuk "GURU TERBAIK SEDUNIA VERSI 2019"
Posting Komentar
Tinggalkan Komentar